Kamis, 30 Juli 2009

Narkoba Dan Bahayanya

Gejala-Gejala Pemakaian Narkoba Yang Berlebihan
1. Opiat (heroin, morfin, ganja)- perasaan senang dan bahagia- acuh tak acuh (apati)- malas bergerak- mengantuk- rasa mual- bicara cadel- pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)- gangguan perhatian/daya ingat

2. Ganja- rasa senang dan bahagia- santai dan lemah- acuh tak acuh- mata merah- nafsu makan meningkat- mulut kering- pengendalian diri kurang- sering menguap/ngantuk- kurang konsentrasi- depresi

3. Amfetamin (shabu, ekstasi)- kewaspadaan meningkat- bergairah- rasa senang, bahagia- pupil mata melebar- denyut nadi dan tekanan darah meningkat- sukar tidur/ insomnia- hilang nafsu makan

4. Kokain- denyut jantung cepat- agitasi psikomotor/gelisah- euforia/rasa gembira berlebihan- rasa harga diri meningkat- banyak bicara- kewaspadaan meningkat- kejang- pupil (manik mata) melebar- tekanan darah meningkat- berkeringat/rasa dingin- mual/muntah- mudah berkelahi- psikosis- perdarahan darah otak- penyumbatan pembuluh darah- nystagmus horisontal/mata bergerak tak terkendali- distonia (kekakuan otot leher)

5. Alkohol- bicara cadel- jalan sempoyongan- wajah kemerahan- banyak bicara- mudah marah- gangguan pemusatan perhatian- nafas bau alkohol

6. Benzodiazepin (pil nipam, BK, mogadon)- bicara cadel- jalan sempoyongan- wajah kemerahan- banyak bicara- mudah marah- gangguan pemusatan perhatianTanda-Tanda Kemungkinan Penyalahgunaan Narkotika dan Zat adiktifa.

Fisik- berat badan turun drastis- mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman- tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan.

Goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan- buang air besar dan kecil kurang lancar- sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelasb.

Emosi- sangat sensitif dan cepat bosan- bila ditegur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang- emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya- nafsu makan tidak menentuc.

Perilaku- malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya- menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga- sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam- suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan barang-barang berharga di rumah.

Begitupun dengan barang-barang berharga miliknya, banyak yang hilang- selalu kehabisan uang- waktunya di rumah kerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang gelap, kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya- takut akan air. Jika terkena akan terasa sakit – karena itu mereka jadi malas mandi- sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya terjadi pada saat gejala “putus zat”- sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya, seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat- sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan- mengalami jantung berdebar-debar- sering menguap- mengeluarkan air mata berlebihan- mengeluarkan keringat berlebihan- sering mengalami mimpi buruk- mengalami nyeri kepala- mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi

Tuhan Itu Ada kok Kita Aja Yang gak ada


Pernahkah kita berpikir kalo dunia luar kita itu belum tentu ada? Semua yang kita lihat, kita rasa, kita cium, kita raba.. tidak lain adalah hanya rangsangan dari alat indera yang diteruskan ke otak dan diterjemahkan di sana.Buku yang kita baca, apakah benar2 bentuknya seperti itu?.. Bukankah itu cuma bayangan yang direfleksikan di otak? Ketika kita memegang buku itu, bukankah itu cuma rangsangan pada syaraf2 kulit kita?


Bagaimana seandainya kalo mata kita ditutup, kemudian kita diberi suatu alat pemberi rangsangan, diberi ke tangan kita dan tangan kita terasa panas. Kita langsung beranggapan tangan kita diberi api. Padahal waktu kita membuka mata, tidak ada api di sana. Otak kitalah yang menterjemahkan “rasa” api tersebut.Panas yang kita rasa belum tentu sama dengan panas yang orang lain rasa. Warna merah yang kita lihat belum tentu sama dengan orang lain. Tidak ada warna merah yang mutlak. Otak kitalah yang menerjemahkan semua rangsangan dari luar. Contoh lain seperti ini, 3 syaraf kita penglihatan, penciuman, dan perasa dicabut dari indera kita. Kemudian dihubungkan dengan alat tertentu yang dapat memberikan sinyal elektris. Sinyal2 ini kemudian diinterpretasikan oleh otak.. dan ternyata pusat penglihatan menemukan sebuah benda berwarna kuning bulat, pusan penciuman menerjemahkan sebuah aroma tertentu, dan pusat perasa mencicipi dan menyimpulkan kalo benda itu adalah jeruk.


Tapi… di mana jeruknya??.. itu kan cuma sinyal2 elektris.Kesimpulannya.. semua dunia luar itu tidak ada. Yang ada hanyalah PERSEPSI.. persepsi yang diciptakan secara kontinyu oleh sebuah kekuatan maha besar. Otak kita pun tidak lain hanya persepsi. Bagaimana mungkin sel2 otak yang terdiri dari asam2 amino dan protein memeiliki kelebihan khusus dalam menganalisa rasa, cahaya, memiliki rasa senang, bahagia, sedih. Si penerima itulah yang disebut “jiwa/ruh”, dan Si Pemberi sinyal, rangsangan, persepsi, dan bayangan itulah Allah Yang Maha Pencipta. Yang Dia ciptakan bukanlah benda atau materi, tapi yang Dia ciptakan adalah persepsi.. bayangan.Tidak ada materi yang mutlak. Semua hanyalah interpretasi dari otak kita. Kita tidak akan bisa menjangkau dunia luar yang sesungguhnya.

Pemrogaman Visual Basic

Level Bahasa Pemrogaman

Level Rendah : Bahasa yang mendekati bahasa mesin, intruksi yang diberikan akan langsung dipahami oleh komputer (contoh:mesin)

Level Menengah : Bahasa yang merupakan gabungan intruksi mesin dengan intruksi yang mulai mendekati bahasa manusia(contoh:assembler dan c)

Level Tinggi : Bahasa pemrogaman yang diberikan mendekati intruksi manusia berkomunikasi (contoh:pascal,delphi,visual,basic,oracle)

Perbandingan Level Bahasa

Level Rendah :
OB38 0100 B402
OB38 0102 B066
OB38 0104 CD21

Level Menengah:
Mov AH.02h
Mov AL'A'
Int 2lh

Level Tinggi :
Write ('A')