SEJARAH SINGKAT
SMA NEGERI 1 KEPANJEN
DI TAHUN PERJUANGAN
Berdiri pada tangal 13 Agustus 1977, sesuai dengan peresmian kategori Kelas Jauh (Filial) SMA Negeri 1 Malang menjadi SMA Negeri 1 Kepanjen, yang peresmiannnya dilakukan oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum Propinsi Jawa Timur dan Bupati KDH Tingkat II Malang SK Menteri P dan K tanggal 30 Mei No. 0166 / 01 / 1977. Pimpinan sekolah saat itu adalah Bapak Sikin (yang juga Kepala SMA Negeri 1 Malang ) dengan Wakil Kepala Sekolah adalah Bapak Soejono.
Pada awal berdirinya siswa berjumlah 135 siswa, yang semuanya kelas 1, karena saat itu belum memiliki gedung sendiri, maka untuk kegiatan belajar mengajar menggunakan ruangan milik Yon Zipur 5 Kepanjen. Pada masa ini adalah masa-masa yang sangat sulit karena jumlah murid terus bertambah, sedangkan keadaan ruang kelas yang masih meminjam karena program pembangunan gedung permanen masih belum ada kepastian.
Ada kejadian yang mengenaskan, pada saat itu siswa kelas 3 menjenlang Ujian Akhir, ruangan kelas roboh karena tertiup angin topan. Untuk mengatasi hal tersebut yang pada waktu itu terdiri dari 3 kelas untuk sementara ditempatkan di gedung tempat perusahaan rokok cap Bintang Salaman milik Bapak Geno di Jalan Penagnggungan (sekarang gedung Mas Jaya). Untuk kelas 2 ditempatkan di Taman Siswa Penarukan Kepanjen, sedangkan kelas3 menggunakan Rumah Dinas Pekerja Umum di Jalan Kawi.
Pada masa sulit ini dimana ruang kelas yang terpisah-pisah, tenaga TU (pada saaat itu belum ada yang diangkat) harus mengurusi administrasi yang terpisah-pisah dan dengan keadaan tidak memiliki kantor Kepala Sekolah. Kesulitan lain adalah beben peklajaran yang harus disusun sedemikian rupa, agar jangan sampai menjadi korban situasi pada saat itu.
Hal yang dapat dibanggakan adalah pada saat itu seluruh guru memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi. Menjelang diselenggarakannya Ujian Negara dan kendala kita masih masalah ruangan, pimpinan sekolah diserahkan pada Bapak Drs. M. Moenawar. Karena keadaan yang serba darurat inilah maka pada tahun pelajaran 1973 SMA Negeri 1 Kepanjen tidak diperkenankan menerima siswa baru.
Berita segera tersebar luas dan menjadikan masyarakat Kepanjen gelisah. Masyarakat tergugah hatinya akan betapa pentingnya pendidikan. Hal ini juga membuat Bapak M. Rifa'i selaku Pembantu Bupati KDH II Malang di Kepanjen ikut prihatin. Atas saran beliau untuk mengirim utusan untuk menghadap Bapak Soeroto ( Kepala Bidang PMU Propinsi Jawa Timur).
Tujuannya adalah untuk memohon tetap adanya SMA Negeri 1 Kepanjen. Akhirnya pada tahun ajaran 1974 SMA Negeri 1 Kepanjen tumbuh dengan pesat baik dalam pembangunan sarana dan prasarana maupun prestasi siswa didiknya.
Setiap Kepala Sekolah yang memimpin selalu memberi warna yang menorehkan karakter p[ada sekolah. Mulai dari Bapak Drs. H. M. Moenawar sampai pada Bapak Drs. H. Dwi Tjahjono Widajat, M.Si.
Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SMA Negeri 1 Kepanjen sampai pada tahun ini adalah:
- Drs. H. M. Moenawar
- Slamet Sastromijoyo, BA
- Drs. Cholid
- Drs. Sugiono
- Dra. Rosalia Soedarwati
- Drs. Sagi siswanto
- Drs. H . M. Sholeh
- Dra. H. Kusmiati
- Drs. H. Fauzan, M.Si
- Drs. H. Dwi Tjahjono Widajat, M.Si
http://smaneka.sch.id/index.php?option=com_content&task=view&id=14&Itemid=29
